INDRAGIRI HILIR (Surya24.com)  -  Sangat disayangkan, tiga kepala Organisai Perangkat Dareah (OPD) terkait perkelapaan di Kabupaten Indragiri Hilir tidak hadir pada acara diskusi publik Meja Pers, yang bertema "Kesejahteraan Petani Kelapa, Tanggung Jawab Siapa?", Rabu (11/12/2019) malam. 

Padahal peran dan fungsi ketiga kepala OPD tersebut sangat dibutuhkan untuk menemukan 'benang merah' terkait gejolak perkelapaan di Inhil. Sebelumnya, Bupati Inhil HM Wardan telah mengintruksikan kepada kepala OPD terkait untuk menghadiri acara tersebut, namun masih saja kapala OPD tersebut tidak hadir, hanya mengutus perwakilkan.

Kepala Dinas tersebut diantaranya, Kadisperindag, Dhoan Anggara, Kadis PMD, Yulizal dan Kadisbun, H Ediwan Shasby. Ketiga OPD terlihat kompak untuk tidak mengahadiri acara tersebut, terkesan mengikuti jejak HM Wardan yang berhalangan hadir pada diskusi itu. 

Diketahui, saat itu Bupati Inhil mendapat undangan oleh Presiden RI ke Surabaya untuk menerima penghargaan dalam bidang HAM. Dari ketiga Kepala OPD tersebut, dua diantaranya tidak merespon sambungan selulernya ketika awak media berusaha untuk menghubungi Kadisperindag, Dhoan Anggara dan Kadis PMD, Yulizal. 

Selanjutnya, awak media kembali mencoba  menghubungi melalui pesan Whatsapp, namun sangat disayangkan yang bersangkutan hanya membaca pesan tersebut tanpa menanggapinya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan, H Ediwan Shasby mengutarakan ketidak hadirannya pada diskusi publik Meja Pers dikerenakan mendapat undangan untuk menghadiri Workshop Persiapan dan Percepatan Pelaksanaan Kegiatan Pembangunan Perkebunan tahun anggaran 2020 di Malang. (mul)